Senin, 01 November 2010

Tsunami krakatau


 Pada 1883, Krakatau adalah sebuah pulau gunungapi yang terletak di selat Sunda diantara pulau Jawa dan Sumatera bagian dari Negara Indonesia yang saat itu masih dikuasai oleh Belanda. Lama tertidur, Krakatau meletus hingga terdengar ribuan kilometer di seluruh penjuru dunia. Letusannya dianggap suara terkeras yang pernah terdengar di bumi kala itu. Debu volkanik dan batuapung terlontarkan ke atmosfer mengakibatkan sebagian besar dari pulau itu runtuh menghasilkan kaldera. Tsunami menyusul sesudahnya dan menyapu 160 kota dan desa membunuh 40.000 orang di sekitarnya.
Selama lebih dari 3 tahun lamanya aerosol volkanik yang terjebak di stratosfer menyebabkan atmosfer berubah menghasilkan perubahan warna  matahari terbenam dan terbit, efek warna kebiruan-kehijauan dan fenomena halo pada matahari dan bulan di seluruh penjuru dunia.
Letusan Krakatau pada 1883 berlangsung lebih dari sekali. Dimulai dari gempa volkanik yang berlangsung pada minggu pertama bulan Mei 1883 yang terasa di Jawa Barat. 20 Mei 1883 pukul 10.30 adalah dimulainya letusan Krakatau pertama kali yang disaksikan oleh kapal perang Jerman Elizabeth yang melintas di selat Sunda. Tercatat bahwa letusan tersebut menghasilkan awan debu volkanik hingga ketinggian 11 km dan terasa hingga Batavia (160 km dari Krakatau) dan pada pukul 14.00 di sekitar selat Sunda pemandangan menjadi gelap akibat letusan tersebut. Gempa volkanik dan letusan-letusan kecil terus terjadi pada bulan Mei dan Juni di tahun yang sama.
Pada tanggal 26 Agustus 1883 Krakatau kembali meletus dan memuntahkan material piroklastik ke lautan di sekitarnya memicu terjadinya tsunami. Gelombang tsunami menyapu teluk Lampung, Teluk Betong, Caringin, Anyer dan Merak. Kapal Charles Bal berbendera Inggris yang melintas di Anyer pada tanggal 27 Agustus pagi melaporkan bahwa kondisi yang mengenaskan dengan rumah-rumah penduduk hancur, pohon-pohon tercabut dari akarnya dan mayat-mayat bergelimpangan akibat tersapu gelombang tsunami.

10 Helikopter dengan kecanggihan teknologi masa depan

Helicopter adalah sebuah pesawat yang mengangkat dan terdorong oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar.helikopter diklasifikasikan sebagai pesawat sayap-berputar untuk membedakannya dari pesawat sayap-tetap biasa lainnya.kata helikopter berasal dari bahasa yunani helix (spiral) dan pteron (sayap).helikopter yang dijalankan oleh mesin diciptakan oleh penemu slovakia jan bahyl.

Dibandingkan dengan pesawat sayap-tetap lainnya, helikopter lebih komplex dan lebih mahal untuk dibeli dan dioperasikan, lumayan lambat, memiliki jarak jelajah dekat dan muatan yang terbatas. Sedangkan keuntungannya adalah gerakannya; helikopter mampu terbang di tempat, mundur, dan lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Terbatas dalam fasilitas penambahan bahan bakar dan beban/ketinggian, helikopter dapat terbang ke lokasi mana pun, dan darat di mana pun dengan lapangan sebesar rotor dan setengah diameter